Jumat, 12 Maret 2010

FOOTBALL LOVERS

CRISTIANO RONALDO

Masa kecil memeng tak terlalu menyenangkan bagi anak Madeira ini. Di masa ketika Ronaldo masih sekolah dia sering dicela oleh teman-temannya sebagai ank yg bodoh dan pemalas. Tetapi di balik semua itu Ronaldo kecil mempunyai bakat alami sebagai pesepakbola hebat. Bakat itu mulai dikembangkan Ronaldo di usia 11 tahun ketika dia bergabung dg Sporting Club Portugal atau populer dg nama Sporting Lisbon. Di Lisbon Ronaldo seolah-olah membalikkan kenyataan, dari semula dia adalah seorang yg malas dan bodoh di sekolah menjadi pandai dan cerdik dalam mengolah sikulit bundar. Masa kejayaan Ronaldo bermula ketika dia membela klubnya Sporting Lisbon melakoni laga persahabatan malawan Setan Merah Inggris "Manchester United". Di laga krusial itu Ronaldo tampil cemerlang dan menawan, meskipun di laga itu Lisbon tidak menang. Ternyata penampilan Ronaldo di laga tersebut membius bintang MU , Ryan Biggs dan Paul Scholesagor memohon kepada tactician MU Sir Alex Ferguson untuk merekrutnya. Ternyata permohonan itu dikabulkan Fergie dan akhirnya Ronaldo berbaju merah putih ala MU. Ketika di musim perdananya di musim 2003/2004 publik merasa terheran ketika Fergie memberikan nomor keramat MU untuk yaitu 7 kepada Ronaldo. Publik menganggap, Ronaldo masih terlalu awal untuk mengenakan nomor punggung tersebut. Memang pengguna nomor punggung tersebut sebelumnya bukan main-main kehebatannya. George Best yg pertama menggunakan no pungggung tsb terkenal dg opportunisnya ketika masuk ke kotak penaltynya, begitu juga Bryan Robson dan Eric "The King" Cantona dan yg paling terakhir adalah David Beckham yg terkenal umpan dan tendangannya sekaligus Master of Free Kick. Namun keraguan itu akhirnya musnah juga ketika Ronaldo menampilkan penampilan menawan dalam setiap laganya di MU. Meskipun penampilan konsisten di Mu ada saja masalah yg dihadapi pemain yg ketika itu berjuluk CR7 alias "Champion Ring 7". Masalah terbesar yg dihadapinya adl ketika Ronaldo menjadi Public Enemy alias musuh publik ketika dia memprovokasi wasit Horacio Elizondo supaya memberi kartu merah Wayne Rooney yg tdk lain adl rekan setimnya di MU ketika itu, kejadiannya itu terjadi di Quarter Final Piala Dunia di Jerman 2006. Namun Ronaldo tdk lama menjadi Public Enemy Inggris, hanya cukup 1 thn bagi Ronaldo untuk menghapus status Public Enemy yg melekat pd dirinya. Itu karena Ronaldo mencatat rekor fantastis, ketika dia mencetak 42 gol di musim 2007-2008 dan membawa MU meraih Double Winners yaitu Premier League dan Champions League. Namun ada kekurang sempurnaan dari karir anak Madeira yg sudah dewasa ini, yaitu gagal memberikan gelar kepada negaranya yg berasal dari daratan Liberia, Portugal. Sejauh ini di turnamen besar Ronaldo hanya mampu membawa Portugal ke Semi Final, yaitu di semi final Piala Dunia 2006 lalu. Tidak ada gelar di Portugal bukan berarti tdk ada gelar di MU seperti, Carling Cup 2005, FA Cup 2007, Premier League 2007, Premier League 2008, Champions league 2008, Premier League 2009, Club World Cup 2008 dan Carling Cup 2009.Begitu juga gelar individu yg di dapatkan seperti Top Score Premier League 2008 dan 2009, Top Score Champions League 2008, Best Player Premier League 2008, Best Player Europen versi UEFA 2008,dll.Segalanya sudah Ronaldo dapatkan di MU, apalagi yg belum???Tentu tdk ada, meskipun dia belum memberi kesempurnaan bagi Portugal alias "Seleccao". Tentunya pemain yg sekarang bermain di Real Madrid ini berharap bisa mendapat nasib yg sama seperti di MU. Let's Go Madeira Boy,,you from Iberia Earth . .

Rabu, 10 Maret 2010

FRIENDSHIP


Hy Guys . . .Name q0e Sarah Eka M.F.,,Q
oe biaza dipanggil Sarah ..Q0e school di SMPI Druju, n' q0e cekarang claz 8..Aq0e tuch anak palink energik(gu9 biza diem) dikelaz qoe.,Karena q0e tuch cerewet bw9tz n' q0e juga suka jailin temen..Q0e tuch anak palink im0et n' cute di kelaz(narziz dikit gu9 p0w2 khan ..hehehe...),,cz muka q0e kan 11:12 ma Cinta Laura,cantikan q0e banyakan dia,,hehehe. ..(Narsiz bw9tz dech) . .

Q0e ckrg mw cerita tentang prend"q0e slama q0e school di SMPI . .

Di kelaz q0e punya banyak temen yg baek" ma aq0e,,Mzkipun q0e anaknya nyebelin,Tapi q0e tetap punya banyak temen yg baek ma q0e..Biaza . .Anak 8a gitu . .Selalu kompak n' gu9 pili" temen,, baek c0wok atwpun cewek ..

Aq0e juga punya best friendyg baek bw9tz ma aq0e,.mzkipun kita sering bw9tz musuhan satu sama laent,tapi qta cm
ua tetap prend. .Prend" q0e tuch diantaranya Vicha, Nurul, n' Diana. .Mereka cmua tuch baek" ma aq0e,apalagi Vicha, dia tuch anak yg palink deket ma aq0e. .Aq0e juga suka bw9tz temenan ma dia,cz dia tuch anaknya baek n' lucu bw9tz ..Bukan cuma Vicha za,tapi Nurul n' Diana juga gu9 kalah baeknya ma aq0e..Pokoknya cmua temen"q0e tuch baek"dech ..Bukan cuma mereka bertiga,,tapi temen"q0e cikelaz 8a tuch cmuanya baek" n' lucu" dech ..Q0e senang bw9tz menjadi anak 8a,,moga anak 8a tetap slalu kompak n' slalu bersama di kelaz 8a..I LOVE 8a . .8a IS THE BEST ...

FRIENDSHIP . .

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis ...

Tetapi membutuhkan proses yang panjang ...

Seperti besi menajamkan besi ...

Begitu juga sahabat menajamkan sahabatnya ...

Apa yang kita alami demi teman ...

Kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan ...

Tetapi itulah yang menjadikan persahabatan ...

Mempunyai nilai yang indah ...

Jumat, 05 Maret 2010

THE GOLDEN SNAIL . .

Once upon a time Prince Raden Putra was married to a princess named Dewi Limaran. One day when Dewi Limaran was walking in the palace garden, she saw a snail among her lovely flowers. She had one of her servants pick it up and throw it away. The snail was actually an old witch who had disguised herself as a snail. The wich was very angry, so she cursed Dewi Limaran and changed her into a golden snail and threw it into the river. Then the stream carried it for away from the palace.

One the side of a big forest, there lived a poor widow. He living was only fishing. One day it was particularly bad day as she didn't catch any fish. Again and again she spread her net, but nothing got caught into it. At last she pulled up the net to go home. There she saw something shinning at the bottom of it. It was a golden snail. She picked it up and took it home.


At home she put it in an earthen pot. She then when to bed and soon was fast asleep as she was very tired. The next morning when she woke up, she pound to her amazement that the floor had been swept clean. There was some food on the table. She wondered who had done all this. She thought she was dreaming, but she was not. She thought and thought but could not think of any body who could have been so generous to her.


Some days passed she then got an idea. The next morning she took her basket and when out as usual, but shortly she returned to her hut and hid herself. Suddenly she heard a soft movement inside the earthen pot and saw the snail creeping out of it. It grow bigger and bigger in a moment a lovely young girl stood where the snail had been. The empty shell fell to the ground behind her. Quickly the young girl swept
floor. Then she took rice, vegetables, meat, eggs, etc. Out of the pot and began cooking.

The old woman saw all this, she notice that the girl lived under a spell. She then, tired to break it. She took the empty shell and throw it into the river. The girl came to live.

Many years passed by . .

The king persuaded his soon to look for another bride, but at first Prince Raden Putra refused as he could not forsake his wife. In the end , the prince asked her father if he could go out to find a bride himself.

They went from town to town and from village to village until one day they were traveling throught a big forest and drink as they were hungry, thirsty and dead tired. The old woman welcomed them warmly. Rade
n Putra found the meal that served by the old woman excellent .

She told him that her daughter had prepared it. Raden Putra then asked whet her he might meet and thank her daughter . The old woman had no objecting and called her daughter to come out. The young girl appeared and knelt down it front of Raden Putra with her haed bent.

When Raden Putra saw her, he caught his breath is great surprise as he found his farmer wife princess,Dewi Limaran.

Dewi Limaran then revealed her secret that she saw lived under the evil witch's spell.

Finally, Prince Raden Putra and Dewi Limaran lived happily ever after.

. . .THE END . . .